1. Meteora, Yunani
Wilayah ini menjadi tempat dibangunnya biara-biara Ortodoks Timur di
Kalambaka, Yunani setelah Gunung Athos. Terletak di antara Sungai
Peneios dan pegunungan Pindus,
biara-biara ini memiliki serangkaian pilar bebatuan
yang spektakuler dan batu pasir alam di latar belakangnya. Situs Warisan
Dunia UNESCO ini menjadi tempat penampungan sekitar enam biara.
Selain menikmati keindahan biara dan bebatuan yang menjulang tinggi,
wilayah ini sangat cocok bagi para penikmat panjat dinding alami dengan
tekstur bebatuannya yang cukup rumit.
2. Dead Horse Point, Utah. Amerika Serikat
Anda mungkin pernah melihat puncak berbatu yang luar biasa dalam adegan
pembukaan film Mission Impossible dimana Tom Cruise terlihat melakukan
pendakian. Terletak di sebelah Sungai Colorado di Taman Nasional
Canyonlands, gunung ini memiliki beberapa fitur topografi paling
menarik. Penurunan tiba-tiba dari dataran tinggi di tiga sisinya
menimbulkan strip tanah yang sempit.
Tempat ini akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi Anda penikmat
olahraga panjat dinding. Satu tantangan yang mungkin akan Anda hadapi
adalah kegersangan yang berlebihan sehingga rasa haus akan cepat Anda
rasakan.
3. Spider Rock, Arizona
Spider Rock adalah monolit batu pasir merah setinggi 244 meter yang
mengagumkan. Anda bisa memanjat monolit ini di Ngarai de Chelly, Taman
Nasional Arizona. Spider Rock berdiri lebih dari 230 juta tahun yang
lalu melalui konkretisasi lapisan pasir yang disimpan oleh angin.
Nama monolit ini didapat dari legenda Navajo, spider women, yang diduga
menjadikan monolit ini sebagai rumahnya. Dia diberikan posisi penyelamat
dan dihormati oleh Dine sebagai dewa. Monolit raksasa yang menulang
tinggi ini akan senantiasa menawarkan ketegangan dalan setiap pijakan
langkah yang Anda lakukan.
4. Shiprock, New Mexico
Shiprock dibentuk oleh letusan gunung berapi dari 30 juta tahun yang
lalu . Saat melakukan pendakian ke atas, Anda dapat melihat serangkaian
lubang vulkanis. Beberapa contoh yang indah mengandung magma yang
mengeras di udara.
Penduduk setempat menyebutnya Tse Bitai yang berarti batu bersayap.
Bahkan jika Anda tidak ingin naik ke atas bebatuan ini, Anda dapat
melihat bagian tengah Shiprock dari beberapa kilometer jauhnya karena
mempunyai diameter 500 meter dan ketinggian 600 meter. Area gunung
berapi yang sudah punah ini meliputi hampir 20.000 kilometer persegi.
5. Agulha do Diabo, Brasil
Letaknya hanya 92 kilometer atau bisa ditempuh sekitar satu jam
perjalanan dari Rio de Janeiro. Puncak menara bebatuan setinggi 2.050
meter ini terletak di Taman Nasional Serra dos Orgaos. Menara bebatuan
ini tidak mudah ditaklukkan bahkan oleh pendaki gunung profesional.
Banyak hambatan yang akan ditemui untuk mencapai puncaknya.
Saat sampai di puncak segala hambatan yang sebelumnya menghadang Anda
akan segera terlupakan ketika pemandangan yang sangat indah terhampar di
depan Anda.
Keistimewaan dari gunung ini adalah dengan adanya bagian tersembunyi di
antara blok batu dan menara bebatuan yang memanjang lebih dari dua ribu
meter. Usaha pendakian pertama yang berhasil, dibuat pada 1940.
Wilayah ini menjadi tempat dibangunnya biara-biara Ortodoks Timur di
Kalambaka, Yunani setelah Gunung Athos. Terletak di antara Sungai
Peneios dan pegunungan Pindus,
biara-biara ini memiliki serangkaian pilar bebatuan
yang spektakuler dan batu pasir alam di latar belakangnya. Situs Warisan
Dunia UNESCO ini menjadi tempat penampungan sekitar enam biara.
Selain menikmati keindahan biara dan bebatuan yang menjulang tinggi,
wilayah ini sangat cocok bagi para penikmat panjat dinding alami dengan
tekstur bebatuannya yang cukup rumit.
2. Dead Horse Point, Utah. Amerika Serikat
Anda mungkin pernah melihat puncak berbatu yang luar biasa dalam adegan
pembukaan film Mission Impossible dimana Tom Cruise terlihat melakukan
pendakian. Terletak di sebelah Sungai Colorado di Taman Nasional
Canyonlands, gunung ini memiliki beberapa fitur topografi paling
menarik. Penurunan tiba-tiba dari dataran tinggi di tiga sisinya
menimbulkan strip tanah yang sempit.
Tempat ini akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi Anda penikmat
olahraga panjat dinding. Satu tantangan yang mungkin akan Anda hadapi
adalah kegersangan yang berlebihan sehingga rasa haus akan cepat Anda
rasakan.
3. Spider Rock, Arizona
Spider Rock adalah monolit batu pasir merah setinggi 244 meter yang
mengagumkan. Anda bisa memanjat monolit ini di Ngarai de Chelly, Taman
Nasional Arizona. Spider Rock berdiri lebih dari 230 juta tahun yang
lalu melalui konkretisasi lapisan pasir yang disimpan oleh angin.
Nama monolit ini didapat dari legenda Navajo, spider women, yang diduga
menjadikan monolit ini sebagai rumahnya. Dia diberikan posisi penyelamat
dan dihormati oleh Dine sebagai dewa. Monolit raksasa yang menulang
tinggi ini akan senantiasa menawarkan ketegangan dalan setiap pijakan
langkah yang Anda lakukan.
4. Shiprock, New Mexico
Shiprock dibentuk oleh letusan gunung berapi dari 30 juta tahun yang
lalu . Saat melakukan pendakian ke atas, Anda dapat melihat serangkaian
lubang vulkanis. Beberapa contoh yang indah mengandung magma yang
mengeras di udara.
Penduduk setempat menyebutnya Tse Bitai yang berarti batu bersayap.
Bahkan jika Anda tidak ingin naik ke atas bebatuan ini, Anda dapat
melihat bagian tengah Shiprock dari beberapa kilometer jauhnya karena
mempunyai diameter 500 meter dan ketinggian 600 meter. Area gunung
berapi yang sudah punah ini meliputi hampir 20.000 kilometer persegi.
5. Agulha do Diabo, Brasil
Letaknya hanya 92 kilometer atau bisa ditempuh sekitar satu jam
perjalanan dari Rio de Janeiro. Puncak menara bebatuan setinggi 2.050
meter ini terletak di Taman Nasional Serra dos Orgaos. Menara bebatuan
ini tidak mudah ditaklukkan bahkan oleh pendaki gunung profesional.
Banyak hambatan yang akan ditemui untuk mencapai puncaknya.
Saat sampai di puncak segala hambatan yang sebelumnya menghadang Anda
akan segera terlupakan ketika pemandangan yang sangat indah terhampar di
depan Anda.
Keistimewaan dari gunung ini adalah dengan adanya bagian tersembunyi di
antara blok batu dan menara bebatuan yang memanjang lebih dari dua ribu
meter. Usaha pendakian pertama yang berhasil, dibuat pada 1940.